Label

Minggu, 26 Februari 2012

Sabar dan Ikhlaslah, Balasannya adalah Surga



            Wahai saudaraku tercinta! Janganlah melihat sesuatu yang ada di bawah telapak kakimu. Usia dunia tidaklah lama. Nilai dunia sangatlah hina. Ketika kamu kehilangan sesuatu dari harta duniamu, maka janganlah bersedih. Sebab, sesungguhnya Allah SWT tidak menghalangimu dari sesuatu, kecuali memberi ganti yang lebih baik, sepanjang kamu bersabar dan ikhlas.
            Sebagai contoh, aku akan menyebutkan beberapa hal sebagaimana berikut:

Ridhalah dengan Sesuatu yang Allah SWT Berikan kepadamu, Niscaya Kamu menjadi Manusia yang Paling Kaya

            Orang-orang mukmin itu ridha dengan rezeki, karunia, dan bagian yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada mereka. Sebab, mereka benar-benar beriman terhadap keadilan Allah SWT dalam membagi rezeki kepada hambaNya, kebiksanaan Allah SWT dalam membagi karuniaNya, serta keutamaan dan kasih sayangNya dalam menurunkan anugerah kepada setiap hambaNya. Itulah makna qana’ah sejati yang dianjurkan dalam agama, dan dinasihatkan oleh para ulama dan orang-orang shalih.
Sayangnya, sebagian orang telah menyelewengkan makna qana’ah. Banyak orang menduga qana’ah sebagai keridhaan terhadap kehidupan yang rendah dan hina, lemahnya bimmah untuk mencapai puncak kesuksesan, mematikan gairah untuk mencapai puncak kejayaan yang bersifat material dan maknawi, serta mengagungkan rasa lapar, fakir, dan jauh dari dunia.
            Itu semua adalah anggapan yang salah total dan kesesatan yang nyata. Qana’ah tidaklah sebagaimana anggapan orang-orang itu. Makna qana’ah mencakup dua perkara berikut:

Waktu yang Berharga


TOMI, Pimpinan sebuah perusahaan di Jakarta, tiba di rumahnya jam 9 malam. Tak seperti biasanya, anaknya yang bernama Dinda, umur 9 tahun membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

T: Tomi
D: Dinda

T: "Kamu kok belum tidur?" 

D: "Aku nunggu Papa pulang, sebab aku mau tanya sama Papa, berapa sih gaji Papa?"

T: "Kamu hitung ya. Tiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar 400.000, tiap bulan rata-rata 22 hari kerja, kadang Sabtu masih lembur. Berapa gaji Papa hayo?"

D: "Kalo 1 hari Papa dibayar 400.000 untuk 10 jam, berarti 1 jam Papa digaji 40.000 dong."

T: "Wah, pinter kamu. Sekarang cuci kaki, terus tidur ya."

D: "Pah, aku boleh pinjam 5.000 gak?"

T: "Sudah, gak usah macam-macam.

Pertanyaan Mudah?

Seorang Ustadz berkumpul dengan santrinya, kemudian beliau mengajukan 6 pertanyaan

U: Ustadz
S: Santri

Pertanyaan 1
U: "Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini?"
S: "Orang tua, sahabat, teman, kerabatnya."
U: "Yang paling dekat dengan kita adalah "KEMATIAN". Sebab kematian adalah PASTI adanya dan tiap detik bisa terjadi."

Pertanyaan 2
U: "Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini?"
S: "Negara Cina, bulan, matahari."
U: "Yang paling benar adalah "MASA LALU", Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang."

Pertanyaan 3
U: "Apa yang PALING BESAR di dunia ini?"

Kuis Hikmah


Ini kuis mengandung hikmah yang baik sekali. Mohon ikuti dengan fun saja, dengan mengisi titik-titik yang ada pada kalimat di bawah ini. Anda cukup menyimpan jawaban Anda di dalam memori fikiran saja.

Kuis:
1. Allah ciptakan tertawa dan...
2. Allah itu mematikan dan ....
3. Allah ciptakan lelaki dan ....
4. Allah memberikan kekayaan dan ....

Jawaban atas quis itu pada umumnya adalah :
1. Menangis,
2. Menghidupkan,
3. Perempuan,
4. Kemiskinan.
 


Mari kita cocokkan jawaban tersebut dengan rangkaian ayat dalam QS Al-Najm [53]: 43-48:

Kecil Sih tapi Apa Dilakukan?


Lucu ya...

Uang Rp 20.000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke KOTAK AMAL MASJID, tapi begitu kecil bila kita bawa ke MALL

45 menit terasa terlalu lama untuk BERDZIKIR, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk PACARAN dan KARAOKE...

Betapa lamanya 2 jam berada di MASJID, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di BIOSKOP

Susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat BERDO'A atau SHALAT, tapi betapa mudahnya cari bahan OBROLAN bila ketemu teman atau pacar...

Betapa serunya PERPANJANGAN WAKTU di pertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan KELAMAAN BACANYA

Susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi NOVEL best-seller 100 halaman pun habis dilalap…

Orang-orang pada berebut paling depan untuk NONTON BOLA atau KONSER,

Kisah Wanita yang Bangga Menjadi Muslimah

Aku bangga menjadi Muslimah. 
Disaat yang lain bangga menjadi Wanita Modern, Aku bangga Jilbabku menjuntai kedada. 
Disaat yang lain bangga mengikuti Mode, Aku bangga menjadi Pengurus Kerohanian Islam
Disaat yang lain Lena, Aku tak peduli dengan Anggapan Sok Suci karena aku tahu apa yang aku lakukan. 

Awalnya Aku tidak percaya diri.
Dengan pakaian yang tertutup rapi.
Teman-teman berkata aku tidak trendy.

Sabtu, 18 Februari 2012

Kenalilah Makna Kebahagiaan


Kebahagiaan adalah sesuatu yang bersifat maknawi yang tidak bisa dilihat oleh mata, tidak bisa diukur secara kuantitas, tidak bisa ditukar dengan kekayaan apapun, serta tidak bisa dibeli dengan dolar dan dinar.
Kebahagiaan merupakam sesuatu yang dapat dirasakan oleh manusia dalam hatinya. Hal itu berupa jernihnya jiwa, tenangnya hati, lapangnya dada, dan longgar perasaan.
Kebahagiaan ialah sesuatu yang tumbuh dari dalam diri manusia dan tidaklah muncul dari luar diri manusia.
Kebahagiaan adalah pencurahan, pengorbanan, dan pemberian sesuatu.
Kebahagiaan itu berupa kegembiraan dari dalam ketika kita mengerjakan suatu perbuatan yang mulia.
Kebahagiaan adalah

Jangan Bersedih

            Sesungguhnya, kehidupan tidak pernah luput dari kesengsaraan, duka dan ujian. Jika ingin terus berjalan mengarungi hidup ini, maka kamu harus menaiki perahu harapan dan ridha.
            Harapan dan impian, ridha dan cinta, serta ketenangan jiwa, merupakan buah yang diharapkan dari tanaman akidah dalam jiwa setiap mukmin. Itu adalah kekayaan yang tidak pernah habis dalam menghadapi persaingan hidup. Sebab, ini adalah pertarungan yang sangat panjang, memiliki banyak beban, serta dikelilingi oleh penderitaan dan kesengsaraan.
            Hal itu karena karakter dunia dan manusia yang hidup di dalamnya mustahil bisa terlepas dari musibah dan kesengsaraan. Betapa banyak pekerjaan yang gagal, harapan yang pupus, kekasih yang meninggal, badan yang ditimpa sakit, atau harta benda yang hilang, dan masih banyak yang lain. Ada seorang penyair berkata dalam menggambarkan dunia: