Label

Kamis, 28 Februari 2013

Ditolak dan Diterimanya Islam pada Zaman Nabi


Penolakan Islam
            Pada awal mula berdakwah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdakwah secara sembunyi selama tiga tahun, hal ini dilakukan agar penduduk Makkah tidak kaget karena tiba-tiba menghadapi sesuatu yang menggusarkan mereka. Pada awalnya, Rasulullah menampakkan Islam kepada orang yang paling dekat dengan beliau, anggota keluarga dan sahabat-sahabat karib beliau. Orang-orang yang pertama kali masuk Islam disebut As-Sabiqunal-Awwalun (yang terdahulu dan pertama-tama masuk Islam). Mereka Khadijah binti Khuwailid, Zaid bin Haritsah bin Syurahbil Al-Kalby, Ali bin Abu Thalib dan Abu Bakar Ash-Shiddiq.
            Pada tahun keempat, Rasulullah menerima wahyu agar berdakwah secara terang-terangan. Firman Allah: “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang dekat.” (Asy-Syu’ara’ :214). Semenjak itulah, Rasulullah mulai melakukan dakwah secara terang-terangan di kota Makkah dan di luar kota Makkah.

            Prof. Dr. A. Shalaby dalam bukunya “Sejarah Kebudayaan Islam”, telah menjelaskan sebab-sebab kaum Quraisy menentang dakwah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yakni:
1.        Kaum kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat keberatan dengan ajaran persamaan hak dan kedudukan antara semua orang. Mereka mempertahankan tradisi hidup berkasta-kasta dalam masyarakat. Mereka juga ingin mempertahankan perbudakan, sedangkan ajaran Rasulullah SAW (Islam) melarangnya.
2.        Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya kehidupan sesudah mati yakni hidup di alam kubur dan alam akhirat, karena mereka merasa ngeri dengan siksa kubur dan azab neraka.
3.        Kaum kafir Quraisy menilak ajaran Islam karena mereka merasa berat meninggalkan agama dan tradisi hidupa bermasyarakat warisan leluhur mereka.
4.        Dan, kaum kafir Quraisy menentang keras dan berusaha menghentikan dakwah Rasulullah SAW karena Islam melarang menyembah berhala.
Kaum Quraisy melakukan berbagai cara untuk menghentikan dakwah Rasulullah, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.      Ejekan, penghinaan, olok-olokan dan penertawaan.
2.      Menjelek-jelekkan ajaran beliau, membangkitkan keragu-raguan, menyebarkan anggapan-anggapan yang menyangsikan ajaran-ajaran beliau dan diri beliau.
3.      Melawan Al-Qur’an dengan dongeng orang-orang tedahulu dan menyibukkan manusia dengan dongeng-dongeng itu, agar mereka meninggalkan Al-Qur’an.
4.      Menyodorkan beberapa bentuk penawaran, sehingga dengan penawaran itu mereka berusaha untuk mempertemukan Islam dan Jahiliyah di tengah jalan.
Selain karena pertentangan dari kaum Quraisy, Islam ditolak juga karena ketidaktahuan Bangsa Arab (pada umumnya) tentang yang haq dan bathil.
           
Diterimanya Islam
            Untuk memperjuangkan Islam, Rasulullah dan para shahabat harus mempertahankan Islam dengan tidak menyerah berdakwah walaupun berbagai tantangan dari kaum kafir terus menghadang. Selain itu, Rasulullah harus melakukan peperangan dengan orang-orang kafir. Diantaranya adalah Perang Badr, Perang Uhud, Perang Ahzab atau Khandaq, Perang Bani Quraizhah, Perang Al-Muraisi’, Perang Mu’tah, Perang Hunain, Perang Tabuk dll.
            Seiring berjalannya waktu, pemeluk Islam makin bertambah seiring dengan munculnya berbagai bukti nyata tentang kebenaran dari ajaran Islam. Selain itu, bangsa Arab merasa aman dan nyaman dengan ajaran Islam sehingga mereka mulai berpikir tentang kebenaran Islam. Sifat Rasulullah seperti shiddiq (benar), amanah (terpercaya), tabligh (menyampaikan), fathanah (cerdas) merupakan salah satu alasan bangsa Arab mulai yakin terhadap ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah.
Setelah kemenangan Rasulullah dan pasukannya dalam perang Tabuk, banyak manusia yang berbondong-bondong masuk agama Allah. Perang penaklukan Makkah ini bisa disebut sebagai peperangan final, karena setelah itu bangsa Arab mengetahui mana yang haq dan mana yang bathil, tidak lagi dihantui keragu-raguan, dan setelah itu mereka pun buru-buru masuk Islam.
            Setelah itu, beberapa utusan kabilah menemui Rasulullah untuk menyeru Islam, diantaranya adalah. Setelah kedatangan berbagai utusan secara terus-menerus dan bergiliran, Islam dapat diterima di Arab dan mulai masuk ke beberapa negara di dunia.
            Islam dapat diterima oleh Bangsa Arab juga karena mempunyai beberapa peran penting bagi Bangsa Arab itu sendiri, diantaranya adalah:
1.         Islam adalah agama yang membentuk keberadaan bangsa Arab.
2.         Islam memelihara bahasa Arab.
3.         Islam memperkokoh kesatuan akidah dalam masyarakat.
4.         Islam memberikan sistem kehidupan kepada bangsa Arab.
5.         Islam membangkitkan gerakan beramal bagi bangsa Arab.
6.         Islam merupakan rahasia ketinggian bangsa Arab.
7.         Islam merupakan sumber kekayaan dan inspirasi bangsa Arab.

Daftar Acuan:
Al-Mubarakfury, Shafiyyurrahman. 2006. Sirah Nabawiyah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Shalaby, Ahmad. 2008. Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid 3. Jakarta: Pustaka Al Husna Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar