Label

Sabtu, 07 Januari 2012

Hidrogen

Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam semesta ini dengan persentase 75% dari barion berdasarkan massa dan lebih dari 90% berdasarkan jumlah atom (sama dengan tiga perempat massa alam semesta).
Unsur ini ditemukan di bintang-bintang dan memainkan peranan yang penting dalam memberikan sumber energi jagat raya melalui reaksi proton-proton dan siklus karbon-nitrogen. Proses fusi atom-atom hidrogen menjadi helium di matahari menghasilkan jumlah energi yang sangat besar.
Gas hidrogen (H2) pertama kali dihasilkan secara artifisial oleh T. Von Hohenheim (dikenal juga sebagai Paracelsus, 1493–1541) melalui pencampuran logam dengan asam kuat. Dalam eksperimennya, dia tidak menyadari bahwa gas mudah terbakar yang dihasilkan oleh reaksi kimia ini adalah unsur kimia yang baru.Pada tahun-tahun berikutnya penelitian-penelitian mengenai gas hidrogen lebih sering dilakukan, diantaranya oleh Robert Boyle, Henry Cavendish, Antoine Lavoisier, James Dewar, dan lain-lain.
Gas hidrogen pertama kali digunakan untuk sinar sorot, balon udara, dan kapal udara. Namun pada zaman globalisasi seperti ini, unsur gas hidrogen lebih sering digunakan untuk kepentingan industri.
Hidrogen dapat berikatan dengan unsur lainnya yang dapat disebut senyawa hidrogen. Senyawa-senyawa hidrogen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu hidrogen yang bereaksi dengan karbon (hidrokarbon), hidrogen yang bereaksi dengan unsur yang lebih elektronegatif (hidrogen halida), hidrogen yang bereaksi dengan unsur yang kurang elektronegatif (hidrida).
Hidrogen mempunyai sifat-sifat yang membedakan unsur hidrogen dengan unsur lainnya. Sifat hidrogen yang paling menarik yaitu hidrogen mempunyai sifat mudah terbakar.
Keunikan hidrogen lainnya adalah hidrogen merupakan satu-satunya unsur yang memiliki tiga isotop alami yaitu Protium (1H), Deuterium (2H), Tritium (3H).
Hidrogen memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat hidrogen ditemukan dalam berbagai bidang. Dalam kimia organik, hidrogen dipakai sebagai pesintesis senyawa-senyawa organik seperti senyawa aldehid. Dalam bidang industri, hidrogen  banyak digunakan seperti pembuatan bahan bakar fosil, pupuk, meningkatkan kejenuhan minyak, pemurnian minyak bumi, pembuatan metanol, sebagai sel bahan bakar serta berperan dalam proses hidrodealkilasi, hidrodesulfurasi, hidrocracking. Dalam bidang fisika dan teknik, hidrogen digunakan sebagai sheilding gas dan zat pendingin rotor.
Selain mempunyai manfaat, hidrogen juga mempunyai dampak dan bahaya, diantaranya adalah penyalahgunaan bom hidrogen dan meledaknya gas hidrogen yang dikarenakan sifat hidrogen mudah terbakar dan meledak. Hidrogen juga dapat berbahaya jika hidrogen sudah berikatan dengan unsur/zat berbahaya yang membentuk senyawa seperti hidrogen sianida dan hidrogen sulfida. Selain itu, produksi dari hidrogen juga dapat menimbulkan efek yang berbahaya seperti keluarnya gas CO dan CO2.
Sebelum dampak penggunaan hidrogen muncul, kita dapat mencegah bahaya dari gas hidrogen, diantaranya yaitu lebih berhati-hati dalam menggunakan gas hidrogen dan mengawasi penggunaannya. Selain itu, bila sudah terkena dampaknya, kita juga bisa meminimalisir bahaya yang dapat ditimbulkannya, diantaranya dengan menjauhi sumber, mencuci tangan dan pakaian dan lain-lain.
Unsur gas hidrogen sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari mulai dari terbentuknya alam semesta, terbentuknya molekul air, kandungan hidrogen dalam tubuh manusia, sampai aplikasi penggunaan hidrogen dalam bidang industri.
Setiap sifat fisik dan kimia hidrogen yang telah saya kaji dalam makalah ini  ternyata tepat sesuai dengan yang diperlukan bagi keberadaan kehidupan. Namun, dalam makalah ini kita hanya mengorek permukaan dari bukti yang berlimpah untuk fakta tersebut.
Betapapun dalamnya Anda menyelidiki detail atau memperluas penelitian, pengamatan umum ini tetap berlaku; dalam setiap detail unsur gas hidrogen, ada satu tujuan demi kehidupan manusia, dan setiap detail dirancang secara sempurna, seimbang, dan harmonis untuk mencapai tujuan itu.
Tentu saja ini merupakan bukti keberadaan Sang Pencipta yang menjadikan hidrogen untuk tujuan ini.
Apa pun sifat materi yang kita kaji, kita bisa menyaksikan di dalamnya pengetahuan, kebijaksanaan, dan kekuatan tidak terbatas dari Sang Pencipta. Allah menciptakan gas hidrogen ketiadaan. Setiap benda tunduk pada kehendak-Nya, dan itulah sebabnya setiap dan segala sesuatu berada dalam keharmonisan yang sempurna satu sama lain.
Inilah kesimpulan yang akhirnya dicapai ilmu pengetahuan abad ke-20. Meskipun demikian, ini merupakan sekadar pengakuan terhadap fakta yang telah dipaparkan Al Quran empat belas abad lalu kepada umat manusia: Allah telah menciptakan setiap detail alam semesta untuk menampakkan kesempurnaan ciptaan-Nya sendiri:
"Maha suci Allah yang ditangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah." (QS. Al Mulk, 67: 1-4)



Lihat juga:
Manfaat Hidrogen
Sifat-sifat Hidrogen 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar