Label

Selasa, 10 Januari 2012

Pola Hidup yang Memengaruhi Terjadinya Penyakit Jantung


            Pola hidup yang memengaruhi terjadinya penyakit jantung, antara lain:

1.     Perokok
Seorang perokok beresiko menderita penyakit jantung sampai 4 kali lipat
dibandingkan dengan bukan perokok.

2.     Kadar Kolesterol
Kadar Kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko timbulnya penyakit jantung koroner.

3.     Tekanan Darah Tinggi
Pada tekanan darah tinggi, beban jantung lebih berat sehingga otot dinding jantung menebal dan kondisi ini meningkatkan risiko terjadi stroke, serangan jantung koroner, gagal ginjal, dan bendungan pada jantung.

4.     Kurang Aktivitas Fisik
Kurang melakukan aktivitas fisik meningkatkan risiko terjadi penyakit jantung koroner. Maka dari itu dengan melakukan latihan fisik secara teratur dapat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya.

5.     Obesitas (Kegemukan)
Seorang yang terlalu gemuk (dapat dilihat dari lingkaran pergelangan tangan), kelihatannya lebih berisiko menderita penyakit jantung dan stroke meskipun mungkin tidak ada faktor risiko lain. Pada orang gemuk, beban jantung lebih berat sehingga meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah, kadar asam lemak HDL (kolesterol yang baik) juga rendah, dan trigeliserida tinggi. Banyak orang obesitas mengalami kesulitan menurunkan berat badan. Padahal sesungguhnya dengan menurunkan berat badan 5 kilogram saja sudah jelas menurunkan kejadian timbulnya penyakit jantung.

6.     Diabetes Mellitus
Penyakit Diabetes Mellitus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Apalagi jika gula darah kurang pengawasan akan meningkatkan kejadian penyakit jantung koroner dan stroke. Hampir ¼ penderita Diabetes Mellitus meninggal dunia akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan demikian, penderita Diabetes Mellitus harus rajin konsultasi dengan dokter ahli jantung untuk mengendalikan kemungkinan yang mungkin terjadi.

Normalnya, rasio total kolesterol dengan kolesterol HDL berada pada < 4 pada laki-laki maupun perempuan. Malah lebih baik apabila perbandingannya 3,5 dan lebih baik lagi apabila berada pada 3 serta sangat fantastik apabila berada pada 2,6. Apabila bisa menurunkan sampai 2,4 atau 2,8, angka yang dipakai dalam mencegah kejadian penyakit jantung koroner. Angka rasio 2,5 bisa merupakan angka petunjuk dalam mencegah penyakit jantung dan stroke


Sumber: Buku “Cara Ampuh Mengontrol Kolesterol”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar