Label

Senin, 17 September 2012

Berperanglah dalam Membela Agama Allah

Saat ini, banyak sekali film yang menghina Nabi Muhammad dan menghina kaum Muslim. Hal ini merupakan suatu cara yang dilakukan oleh orang-orang kafir untuk menghancurkan Islam. Di zaman Rasulullah, kaum kafir menghancurkan Islam dengan cara perang, perang dalam arti kontak fisik. Tapi pada zaman sekarang, kaum kafir sudah sangat lelah untuk menghancurkan Islam dengan kontak fisik, karena mereka tidak akan mampu menandingi umat Muslim dalam beperang kontak fisik. Saat ini, mereka menghancurkan Islam dengan cara yang berbeda. Mereka bukan lagi beperang dalam konteks perang fisik lagi, tetapi mereka sudah memulai peperangan secara tidak langsung, yaitu perang pemikiran. 
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa perang pemikiran tidak berbahaya. Tapi pada kenyataannya, zaman sekarang banyak sekali pemuda-pemuda pejuang Islam yang sudah terkena dampak dari perang pemikiran ini. Mereka sudah membius para pemuda-pemuda Islam dengan doktrin-doktrin mereka. 

Para pemuda-pemuda Islam sekarang seolah-olah menjadi tidak peduli lagi dengan agamanya. Mereka justru sekarang lebih senang dengan budaya-budaya yang dilakukan oleh orang kafir. Misalnya, mereka justru lebih memilih menonton TV dibanding shalat dll. Mereka juga sudah terdoktrin oleh ideologi-ideologi liberalis, komunis, ataupun yang lain. Misalnya, mereka menganggap mencintai sesama jenis merupakan hal yang wajar. Padahal dalam Islam, hal itu sudah jelas-jelas hal yang salah dan tidak dibenarkan. 
Mengapa semua ini bisa terjadi? Ya ini semua karena Perang pemikiran yang sangat berbahaya dibandingkan dengan perang fisik. Lalu apa yang harus kita lakukan?
"Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!"
(QS. 4:71)
"Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan(Nya)."
(QS. 4:84)
Dari penjelasan ayat tersebut, kita sebagai orang-orang yang beriman harus berani berperang membela agama Allah. Kita tidak boleh takut atas ancaman orang kafir. Namun pada kenyataannya, banyak sekali yang takut untuk membela agama Allah ini
"Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang yang sangat berlambat-lambat (ke medan pertempuran). Maka jika kamu ditimpa musibah ia berkata: 'Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan nikmat kepada saya karena saya tidak ikut berperang bersama mereka.' Dan sungguh jika kamu beroleh karunia (kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan seolah-oleh belum pernah ada hubungan kasih sayang antara kamu dengan dia: 'Wahai kiranya saya ada bersama-sama mereka, tentu saya mendapat kemenangan yang besar (pula)'."
(QS. 4:72-73)
.

Seharusnya kita bisa melawan kaum kafir, kita tidak boleh hanya tinggal diam. Sudah banyak film atau dalam bentuk apapun yang menghina Islam, tetapi semua itu tidak bisa dihentikan. Kenapa? Karena kita takut membela agama kita. Kita tidak boleh mengandalkan PBB yang katanya sebagai Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menjunjung tinggi perdamaian, namun kenyataannya PBB merupakan organisasi yang sangat mendukung kehancuran Islam. Mengapa Islam tidak bisa bersatu untuk menyerang kaum kafir? Padahal jumlah Islam sangat banyak? Ya inilah yang dinamakan penyakit 'wahn'.
Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud No. 3745)
Lalu pertanyaannya sekarang, apakah kamu yang membaca tulisan ini berani untuk maju berjuang di jalanNya? Apakah kamu rela mengorbankan seluruh yang kau punya hanya untuk Allah? Apakah kamu termasuk orang-orang yang terkena penyakit wahn?
Wallahu 'alam bishshawab.

2 komentar:

  1. great !!

    sebagai pelajar dan mahasiswa , kita juga bisa "berperang" , tetap menyebarkan dan mengajak kebaikan sambil belajar , ya ngga ya ngga ya ngga ? hehe

    BalasHapus
  2. betuuuuuuullllllllllllllllllllllll sekali

    BalasHapus