Sabar dan Ikhlaslah, Balasannya adalah Surga

            Wahai saudaraku tercinta! Janganlah melihat sesuatu yang ada di bawah telapak kakimu. Usia dunia tidaklah lama. Nilai dunia sangatlah hina. Ketika kamu kehilangan sesuatu dari harta duniamu, maka janganlah bersedih. Sebab, sesungguhnya Allah SWT tidak menghalangimu dari sesuatu, kecuali memberi ganti yang lebih baik, sepanjang kamu bersabar dan ikhlas.

            Sebagai contoh, aku akan menyebutkan beberapa hal sebagaimana berikut:

Barang siapa bersabar atas kematian kekasih dan orang yang dicintainya; seperti ayah, ibu, anak dan saudaranya, maka Allah SWT akan memberinya ganti di surga. Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman, ‘Tidaklah ada balasan bagi hambaKu di sisiKu ketika Aku mencabut nyawa orang yang dicintainya dari kalangan penghuni surga dan ia bersabar atas ujian itu, kecuali surga.’” (HR. Bukhari).

Barang siapa bersabar atas kematian anaknya dan ikhlas kepada Allah SWT, maka dibangunkan untuknya sebuah rumah yang bernama Baitul Hamdi di surga. Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ketika anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah SWT bertanya kepada para malaikatNya, ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa anak hambaKu?’ Malaikat menjawab, ‘Ya.’ Lalu, Allah SWT bertanya, ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?’ Mereka menjawab, ‘Ya.’ Kemudian Allah SWT bertanya, ‘Apa yang dikatakan hambaKu?’ Mereka menjawab, ‘HambaMu memujiMu dan mengucapakan istirja’ (inna lillahi wa inna ilaihi raji’un).’ Lalu Allah SWT berfirman, ‘Bangunkan untuk hambaku sebuah rumah di surga. Namailah rumah itu Baitul Hamdi (rumah pujian).’” (HR. Tirmidzi).

Barang siapa bersabar atas hilangnya kedua matanya, maka Allah SWT memberikan ganti baginya di surga. Allah SWT berfirman dalam sebuah hadits Qudsi, “Barang siapa yang Aku hilangkan kedua matanya dan ia bersabar serta ikhlas, maka Aku tidaklah ridha pahala baginya, kecuali surga.’” (HR. Tirmidzi).

Jika kamu adalah orang fakir yang terhalang dari kenikmatan duniawi, maka Allah SWT akan memberikan ganti bagimu di surga dengan memasukkanmu ke surga 500 tahun lebih cepat daripada orang-orang mukmin yang kaya. Rasulullah SAW bersabda, “Kaum fakir Muslim masuk surga lebih cepat setengah hari, yakni 500 tahun, dibandingkan orang-orang kaya.” (HR. Tirmidzi).

Apabila kamu hidup dalam kesengsaraan, kemelaratan, jauh dari kenikmatan dan dirundung musibah, maka Allah SWT membuat lupa itu semua ketika kamu pertama kali dicelupkan ke dalam surga. Rasulullah SAW bersabda, “Didatangkan seseorang yang selama di dunia senantiasa dirundung kesengsaraan, akan tetapi ia termasuk penghuni surga. Ia dicelupkan ke dalam surga satu celupan saja. Lalu ditanyakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kesengsaraan? Apakah kamu pernah merasakan penderitaan?’ Kemudian ia menjawab, ‘Tidak wahai Allah, aku tidak pernah merasakan kesengsaraan sama sekali, aku tidak pernah melihat penderitaan sama sekali.’” (HR. Muslim).

Ketika kamu tidak bisa mendapatkan istri yang shalihah di dunia dan kamu hidup di dalam keimanan, serta mati dalam keadaan iman, maka Allah SWT akan memberikan ganti kepadamu di surga dengan bidadari.

Demikianlah, tidaklah Allah SWT menghalangimu dari sesuatu di dunia, kecuali Dia akan memberikan ganti kepadamu berkali-kali lipat di surga yang telah disiapkan untuk para hambaNya yang shalih. Janganlah berduka atas segala sesuatu yang tidak kamu dapatkan di dunia.

Adapun para penghuni dunia yang melihat sesuatu yang berada di bawah telapak kaki mereka dan tidak pernah melihat selain dunia, maka salah satu dari mereka ketika kehilangan satu saja kenikmatan dunia, niscaya akan hidup dalam kesedihan, kepedihan, kenestapaan, dan kerugian, karena hilangnya hal itu. Ia tidak melihat hal lain, kecuali dunia ini.

Sumber: Buku “Jangan Bersedih, karena Allah Selalu Bersamamu”