Label

Kamis, 17 Mei 2012

Lebay?

SMAN 4 Lebay..., Banyak Peraturan...,
Nyusahin Murid !!!

Benarkah SMAN 4 lebay ? bahkan ada yang menulisnya dengan hurup kapital dan setiap hurupnya rangkap dua, “Ni sekolah...LLEEBBAAYY..!!!”
*
Siswa-siswi SMAN 4 Bekasi yang saya banggakan...,

Tepat di malam itu usia saya bertambah satu, saat yang tepat untuk mengenang dan mengingat memori masa lalu. Ketika  saya buka dan saya baca sebuah “memories book” (buku tahunan) yang tergeletak di meja kerja, ada beberapa kalimat yang merupakan “kesan-kesan” siswa tentang SMAN 4 Bekasi yang mengusik jiwa dan mengiris kalbu, jelas sangat mengganggu pikiran saya, tertulis di sana ...

-          “SMAN 4 lebay, banyak peraturan, nyusahin murid !!!”
-          “Plis deh jangan lebay, udah kaya ayam gue sekolah di 4, banyak aturan yang ga penting...”
-          “SMAN 4 lebay banget, guru-gurunya terlalu disiplin !”
-          “Sekolah ini seperti  HELL IN THE CELL”
-          “Peraturan terlalu ketat, gurunya ga asyik !!”
-          “Membosankan...!!!”
-          “Merenggut kebahagiaan...!!!”
(yang menulis seperti itu hanya + 11 orang siswa saja, 3 % dari keseluruhan jumlah siswa SMAN 4 yang lulus tahun tersebut sebanyak + 400 orang)

Seperti itu kah SMAN 4 Bekasi ?
Separah itu kah sekolah di 4 ?

Kalau ada diantara siswa yang berpikiran seperti itu, atau anda sebagai siswa SMAN 4 Bekasi berpikiran dan merasa seperti itu, maka yang harus anda tanyakan pada diri sendiri adalah...

Masih pantaskah saya menjadi siswa SMAN 4 Bekasi ???

Bukan sekolahnya yang lebay !
Bukan aturannya yang ga penting !
Bukan pula gurunya yang ga asyik !

Coba ingat kembali ketika pertama kali anda masuk ke SMAN 4 Bekasi !
Kalau mau diterima di SMAN 4 Bekasi setiap tahunnya, banyak siswa yang harus rebutan !!!,
Banyak sekali siswa lulusan SMP yang berminat untuk diterima di SMAN 4 Bekasi, sampai ribuan, padahal yang akan diterima hanya 40 orang per kelas, total yang akan diterima hanya 360 siswa untuk 9 kelas. Berarti setiap siswa harus bisa mengalahkan banyak saingan.

Akibatnya banyak siswa yang menggunakan berbagai cara untuk bisa diterima, dan... bersedia menerima aturan apapun yang ada di SMAN 4 Bekasi, yang penting bisa diterima menjadi siswa SMAN 4 Bekasi. Iya kan...? Iya dong...!?!

Pada awal tahun pertama, setiap siswa bersedia menanda tangani “Surat Pernyataan” yang berisi :
  1. Setuju dengan Peraturan dan Tata Tertib SMAN 4 Bekasi,
  2. Berjanji akan mematuhi Peraturan dan Tata Tertib SMAN 4 Bekasi tersebut, dan...
  3. Apabila melanggar siap menerima sangsi.
Surat ini ditanda tangani di atas materai (Rp.6000,-), ditanda tangani juga oleh orang tua siswa dihadapan panitia penerimaan siswa didik baru (Kesiswaan SMAN 4 Bekasi).

Tapi....,
Mengapa setelah diterima menjadi siswa SMAN 4 Bekasi banyak siswa yang lupa akan “JANJI” nya itu ?
Mengapa justru menyalahkan peraturan dan tata tertib yang sudah “disetujui” dan “dijanjikan” akan dipatuhinya itu ?
Mengapa...?
Siapa sebenarnya yang lebay...?
Siapa sebenarnya yang ga asyik...?
Siapa sebenarnya yang ga penting...?

Berhati-hatilah, melalui surat pernyataan itu berarti...
Anda pernah ber”JANJI” di hadapan orang tua, di hadapan guru.
Anda berjanji pada diri sendiri, dan tentu juga pada “Tuhan” anda sendiri.
Apa yang akan terjadi kalau anda mengingkari janji anda sendiri ?
(salah satu ciri orang munafik adalah orang yang mengingkari janjinya)

Jadi...,
Kalau anda merasa berat untuk melaksanakan Peraturan dan Tata Tertib SMAN 4 Bekasi, berarti yang salah bukan peraturan dan tata tertibnya.
Pasti ada yang salah dalam diri anda sendiri !

Karena...,
Peraturan dan Tata Tertib SMAN 4 Bekasi dibuat untuk menunjang proses belajar mengajar, dibuat untuk menunjang proses PENDIDIKAN di sekolah.
Pendidikan adalah proses yang diupayakan untuk mengubah tingkah laku menjadi lebih baik,  berarti seharusnya anda bisa memahami setiap tujuan, makna, hikmah, yang terkandung dalam Peraturan dan Tata Tertib SMAN 4 Bekasi tersebut.

“SMAN 4 Bekasi berhasil menjadi salah satu sekolah yang berprestasi dan menjadi sekolah pavorit/unggulan di Kota Bekasi, salah satunya karena Peraturan dan Tata Tertibnya itu !”

Dan...,
Kurang lebih 97 % siswa yang sudah menyadari betapa pentingnya mematuhi Peraturan dan Tata Tertib SMAN 4 Bekasi, saat ini sudah merasakan manfaatnya untuk keberhasilan mereka belajar di SMAN 4 Bekasi, dan untuk kesuksesan mereka meraih masa depan yang lebih baik.

Di dalam buku tahunan tersebut, siswa yang bersikap baik dan berprestasi di sekolah mengatakan bahwa,
-          “SMAN 4 Bekasi is the best !”
-          “Ga nyesel gua masuk 4 !”
-          “Banyak kenangan indah di SMAN 4, aku tidak akan melupakanmu !”
-          “Menurut gua SMAN 4 Bekasi keren abis dah, ga bakal terlupakan seumur hidup gua...!”
-          “Nyaman..., bahagia, tak terlupakan, seru deh pokoknya...!”
-          “Tidak terpikirkan masuk SMAN 4 Bekasi, bertemu dengan orang-orang yang menakjubkan dan belajar dengan guru-guru hebat, semoga sukses...!”
-          “Guru-gurunya baik, teman-temannya asyik, terima kasih untuk semuanya.”
-          “Bakalan kangen pada semuanya...!”
Seperti itulah memang seharusnya...!

Kalaulah ada...,
Guru yang membuat anda kesal, marah, dan mungkin benci karena bersikap galak dan memaksa anda mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah, memang karena terkadang awalnya kita harus dipaksa untuk berdisiplin, sebelum kemudian disiplin itu akan menjadi kebiasaan dan kebutuhan hidup anda.

“Sebenarnya..., Kalau anda sudah mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah dengan penuh tanggung jawab dan penuh kesadaran, tentunya guru pun tidak perlu harus memaksa dan bersikap galak pada anda, right !!!”

Renungkanlah...,
Kalau mau menjadi siswa yang berakhlak baik dan berprestasi, patuhilah Peraturan dan Tata Tertib Sekolah, insya Allah tidak menyusahkan, justru bisa mendidik anda untuk berdisiplin, menghargai orang lain, menunjukkan kalau anda menyayangi diri anda sendiri, orang tua, teman, dan guru, dan tentu saja akan memudahkan anda meraih cita-cita dan impian anda.

Jangan membenci Peraturan dan Tata Tertib Sekolah, apalagi sengaja melanggarnya, kalau terjadi seperti itu, maka insya Allah anda akan merasa tidak nyaman, belajar di sekolah akan menjadi hal yang membosankan, merasa susah, serasa hidup dipenjara, merasa terenggut kebahagiaan anda, bahkan terganggunya perjuangan anda untuk meraih impian anda, ...naudzubillah... jangan sampai demikian ! jangan sampai terjadi dalam kehidupan anda !!!

Bekasi, 12 Mei 2012
Ditulis oleh : Lili Akhmad MR, S.Pd
(Ketika hati ingin berbagi, untuk saling menasihati dan memperbaiki diri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar